Kembali ke CanduBelajar

Hasil Tes Kemampuan Akademik (TKA) SMA 2025 Sudah Keluar, Ini Panduannya

23 Dec 2025 3 menit baca 81x dibaca
Hasil Tes Kemampuan Akademik (TKA) SMA 2025 Sudah Keluar, Ini Panduannya

Hasil Tes Kemampuan Akademik (TKA) SMA 2025 diumumkan hari ini, Selasa (23/12). Kemudian nilai TKA akan disalurkan ke sistem Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Pengumuman hasil TKA SMA 2025 hanya bisa diakses melalui pihak sekolah. Hasil TKA tersebut diumumkan terlebih dulu pada dinas provinsi dan kantor wilayah (kanwil) satuan pendidikan.

TKA adalah asesmen standar nasional yang dirancang untuk menilai kemampuan akademik siswa pada mata pelajaran tertentu sesuai kurikulum yang berlaku. Di jenjang SMA atau sederajat, tes ini biasanya diikuti oleh siswa kelas 12.

Meski tidak bersifat wajib, TKA menjadi keharusan bagi siswa yang ingin mendaftar SNBP 2026 karena hasil tes tersebut menjadi salah satu syarat dalam proses seleksi.

Untuk memastikan keamanan data dan keabsahan informasi, peserta hanya dianjurkan mengakses laman resmi yang disediakan oleh Kemendikdasmen. Adapun link resmi cek hasil TKA adalah:

https://tka.kemendikdasmen.go.id

Portal ini merupakan satu-satunya situs resmi untuk melihat hasil TKA 2025. Peserta disarankan tidak menggunakan tautan lain di luar domain kemendikdasmen.go.id guna menghindari risiko kesalahan informasi atau penyalahgunaan data.

"Sebelum SHTKA (Sertifikat Hasil TKA) diserahkan kepada murid, data mereka akan dicek kembali. Jika semua informasi sudah tervalidasi, barulah satuan pendidikan dapat membagikan hasil SHTKA kepada peserta TKA", jelas Kepala BSKAP Kemendikdasmen, Toni Toharudin, kepada Medcom.id  pada Selasa, 23 Desember 2025.

Mengutip dari CNN, nilai TKA tiap siswa akan tercatat secara otomatis di dalam e‑rapor. Melalui sistem ini, rekam jejak akademik tersimpan dalam bentuk digital sehingga bisa dibuka kembali atau dicetak kapan pun diperlukan.

Penyimpanan nilai TKA di e‑rapor juga menjadi langkah pencegahan terhadap berbagai masalah administrasi, misalnya rapor yang hilang akibat bencana atau kemungkinan manipulasi data. Dengan format digital ini, Kemendikdasmen menegaskan bahwa keamanan data hasil TKA akan jauh lebih terjaga.

Seperti apa SHTKA? Berikut penjelasan singkatnya:

Sertifikat Hasil TKA DOK Kemendikdasmen

Cara pengolahan nilai TKA

Berdasarkan informasi dari Med.com, Kepala BSKAP Kemendikdasmen, Toni Toharudin, menjelaskan bahwa penilaian TKA dilakukan menggunakan Item Response Theory (IRT) dengan model dua parameter logistik. Pendekatan ini tidak sekadar menghitung jumlah jawaban benar.

Menurut Toni, model tersebut juga memperhitungkan tingkat kesulitan dan daya pembeda setiap butir soal. Karena itu, dua siswa yang menjawab benar dengan jumlah sama bisa memperoleh skor berbeda jika soal yang mereka kerjakan memiliki karakteristik yang tidak sama.

Ia menegaskan bahwa metode ini memberikan gambaran kemampuan siswa secara lebih adil dan informatif.

Setelah proses penskoran, nilai siswa kemudian dikonversi ke skala 0–100. Penentuan batas kategori dilakukan melalui metode extended Angoff, yang melibatkan 125 guru dari berbagai daerah. Prosesnya mengikuti prosedur baku, terdokumentasi, dan dilakukan dalam tiga putaran.

Selanjutnya, Seperti apa capaian nasional TKA di seluruh mata pelajaran?

Rerata nilai TKA 2025 nasional semua mapel

Mapel Wajib

  1. Bahasa Indonesia: 55,38
  2. Matematika: 36,10
  3. Bahasa Inggris: 24,93

Mapel Pilihan

  1. PPKN: 60,91
  2. Antropologi: 70,43
  3. Projek Kreatif dan Kewirausahaan: 56,34
  4. Bahasa Indonesia (Lanjut): 68,02
  5. Matematika (Lanjut): 39,32
  6. Bahasa Inggris (Lanjut): 45,23
  7. Biologi: 54,40
  8. Sosiologi: 60,07
  9. Ekonomi: 31,68
  10. Kimia: 34,92
  11. Sejarah: 62,72
  12. Fisika: 37,65
  13. Geografi: 70,36
  14. Bahasa Arab: 64,97
  15. Bahasa Jepang: 55,21
  16. Bahasa Mandarin: 57,56
  17. Bahasa Jerman: 36,59
  18. Bahasa Korea: 28,55
  19. Bahasa Prancis: 45,05. 
Topik

Bacaan Terkait